W

Kerja Keras

Pepatah selalu mengatakan "Tak ada usaha yang mengkhianati hasil".

Berdoa

Selalu berdo'a kepada Tuhan YME dalam keadaan apapun.

Selalu Bersyukur

Karena hidup akan lebih indah dan berwarna.

Bahagia saat ini juga

Solusi kebahagiaan dalam hidup.

Nikmatilah Hidupmu

Sesuai keinginanmu .

Senin, 01 April 2019

Aku Dan Sepakbola

They say, "Suporter bola? pekerjaan apa itu?

Suporter dan Sepakbola, kali ini saya akan menulis artikel tentang kedua hal ini. Tidak dapat dipungkiri memang bahwa sepakbola adalah olahraga paling populer di muka bumi hingga saat ini. Bagaimana tidak, demam sepakbola telah melanda hampir seluruh lapisan masyarakat di setiap penjuru dunia. Bahkan sepakbola bisa dikatakan salah satu nyawa dunia, karena industri sepakbola telah menjadi salah satu penggerak ekonomi di sebagian negara-negara. Bahkan penyanyi legendaris dunia, Bob Marley pun pernah berkata. "Football is a part of I, when I play the world wakes up around me.(Sepak bola adalah bagian dari saya, ketika saya bermain dunia bangun di sekitar
Sumber : Kaskus
saya.)". Bukan hanya itu, terkadang hanya karena sepakbola juga, fanatisme supporter kadang suka menjadi buta, Cinta dan dedikasinya terhadap klub kebanggan menjadi salah satunya, rela demi apapun, bahkan nyawa sekalipun. 
Sepakbola pun tiada arti tanpa kehadiran suporter. bahkan Jock Stein, salah satu pelatih sepakbola terbesar di dunia asal Skotlandia berkata, "Football is nothing without Fans(Sepakbola tidak ada artinya tanpa fans)", Siapa yang berani menyangkal pernyataan ini? Bahkan salah satu pahlawan Manchester United Gary Neville pun, semasa karirnya juga sangat menghargai kehadiran suporter. “One of the most special things about my career here has been the relationship the team has had with the fans over the last 20 years,(Salah satu hal paling spesial tentang karier saya di sini adalah hubungan yang dimiliki tim dengan para penggemar selama 20 tahun terakhir)” cerita Neville dalam situs pribadinya. Suporter berbeda dengan penggemar/fans club apalagi penonton, karena suporter bola adalah penggemar yang langsung melihat dan merasakan spirit permainan sepakbola di dalam stadion. Sorak sorai, chant dan atribut simbol kecintaan tim adalah harapan yang bertema akan kejayaan. Sebuah mata rantai yang tak akan terputus ketika keterikatan jiwa suporter sudah berada dalam naungan kekeramatan stadion kebanggaan dan warna kengerian bendera tim, plus catatan prestasi tim. Bila semua begitu menakjubkan maka semua akan tampak dalam wajah suporter. Tangisan keharuan dan kekecewaan adalah warna-warni seisi tribun stadion.

Berbicara tentang Suporter bola? Pekerjaan macam apa yang tiap minggu menghabiskan uang puluhan ribu, bahkan hingga ratusan ribu rupiah seperti ini. Mungkin ini adalah
Sumber : Jabar Expres Online
perkataan atau ungkapan beberapa masyarakat pada umumnya. Tentu ini hal bodoh dan konyol menurut mereka yang tak memahami. Tetapi disini, Saat tim kebanggaan berlaga rasanya seperti merayakan hari raya. Perasaan tak sabar sering muncul beberapa hari sebelum pertandingan, ingin rasanya cepat menginjak tribun tempat kami berdiri mendukung tim kebanggaan. Ada semangat disitu, saat menginjak tribun dimana biasanya ditempati rasanya seperti tak ada lagi beban pikiran selain berdiri dan bernyanyi mendukung tim kebanggaan berlaga. Ini bukan hanya sekedar berteriak GOOL saat tim mencetak GOL, atau sekedar pyswar dan umpatan saat pemain dikasari atau dicurangi wasit. Ini tentang emosi, kebanggaan, dan harga diri. Ada perasaan cinta yang sangat mendalam yang tidak pernah bisa ceritakan kepada orang lain. Mungkin konyol, tapi itulah kenyataannya, karena sepakbola bukanlah sekedar olahraga, lebih dari itu melibatkan perasaan.

Kadang menjadi pecandu sepakbola ini dianggap sebelah mata bahkan dianggap negatif oleh beberapa masyarakat pada umunya. Mungkin Banyak yang mengira ketika pergi ke
stadion dan di tribun hanya berdiri dan bernyanyi tanpa ada manfaatnya. Namun saat itu semua yang  dilakukan karena satu alasan yang dinamakan ”Cinta“. Cinta untuk tim kebanggan. Kebanggaan yang selalu menjadi alasan kuat kami sebagai seorang suporter lebih berani untuk menjadi seorang manusia yang berbeda. Terlihat sederhana memang, ketika pergi ke stadion membeli tiket, lalu masuk tribun, bernyanyi bersama, adalah hal yang selalu diulang ulang dalam mendukung kebanggaan. Namun di setiap laga, pasti kami para Suporter memiliki cerita tersendiri.

Suporter bola? Negatif? Anarkis?, Silahkan berpendapat sesuai pendapat dan argumen masing-masing saja. Namun yang jelas tidak ada manusia yang ingin dianggap negatif oleh
siapapun. Begitupun seorang Suporter, Kami hanya pecandu sepakbola, kami hanya ingin belajar dan mencintai tim kebanggaan kami, kami ingin meluapkan rasa cinta dengan hal yang berbeda. Selayaknya manusia yang pernah merasakan putus cinta lalu patah hati, kami pun pernah sering malah patah hati karena wanita. Tapi tidak dengan Tim kebanggan, kebanggaan yang membuat kami bahagia. Walaupun terkadang kami harus melihat dan merasakan apa itu kekalahan. Dari kekalahan itulah kami bisa belajar tentang kesetiaan. Setia walau kalah dan terjatuh. Dan  Belajar dari kekalahan sebuah tim kebanggan bahwa disakiti tak harus meninggalkan, begitulah cara kami sebagai Suporter bola memahami tentang sepakbola.

Untuk yang belum paham tentang makna supoorter, cobalah Pelajari apa yang kamu suka dan inginkan. Dari Sepakbola, misalnya. Ya, si kulit bundar ini menciptakan persaudaraan bukan sedarah dan bukan juga sedaerah. Dengan segala permainan dan suara seisi stadion yang membuat kamu mengerti bagaimana menyukai dan mencintai sebuah hal. 



                  SALAM DAMAI UNTUK SELURUH SUPORTER INDONESIA

Nama Penulis : Angga Purnama
Blog                : anggablue.blogspot.com

Minggu, 25 Juni 2017

Sahabat Sulit Untuk Dilupakan


Persahabatan ? Ya, kali ini aku akan menulis cerita tentang Persahabatan. Apa sih sahabat itu ? dan apa perbedaan sahabat dengan teman? Menurutku semua akan mengerti ketika aku menuliskan dan menceritakan kisah tentang ini.

  Namaku Angga. Aku lahir di SUBANG 21 JULI 1997. Sahabatku sering memanggilku dengan nama Buem. awalnya kami dipertemukan dalam sebuah ruang kelas yang begitu ramai dengan kekonyolan. Hingga pada suatu saat terjalinlah suatu hubungan, yang membuat kami dapat mengenal satu sama lain. Seiring berjalannya waktu, tak terasa terbentuklah sebuah tali persahabatan yang telah kokoh dan kuat sampai saat ini. Persahabatan ini dibangun oleh Yayan (Boyan) yang menjadi rebutan cewek pada masa itu, cerdas dan apa adanya, Lalu Sandi yang sering dipanggil Agam, pria lucu dan baik hati, Lalu Cipta si lucu dengan kekonyolnnya, hingga saat ini persahabatan masih terjalin dengan baik. Persahabatan itu mulai terasa ketika kami selalu ada di saat sedang suka dan duka.

Persahabatan ini dimulai saat pemilihan kelas 9 baru waktu itu. Saat itu aku di tempatkan di kelas 9H,Sebelum mengenal mereka, sebenernya aku sudah tau mereka sejak aku duduk di kelas 7 dan 8, hanya belum seakrab saat sudah kelas 9. Dulu memang aku tak sebangku dengan meraka. Hal yang membuat aku tertarik yaitu bukan karena mereka kaya dan banyak uang yang selalu menraktirku, namun solidaritas dan rasa kepedulian yang dibangun oleh merekalah yang membuatku selalu menyimpan rasa Respect (Rasa Hormat) terhadap meraka. Mulai dari hal gila, Kekonyolan, dan Kesedihan mereka yang membuatku sangat tidak ingin melupakan masa-masa SMP sampai saat ini. Diantara persabatan kami, aku belum sekali merasakan hal keganjalan yang membuat persahabatan ini luntur sampai sekarang, entah itu tentang Cinta ataupun masalah pribadi. Hal yang seperti inilah yang aku salutkan. Sebenarnya banyak sahabat-sahabat terbaiku di kelas 9H saat itu, namun menurutku mereka bertigalah yang membuat perubahan pada diriku, termotivasi oleh mereka dimana rasa solidaritas dan kepedulian terhadap sesama yang selalu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.


     Dalam suatu persahabatan, kepercayaan sangatlah penting. Namun sebuah persahabatan akan lebih kokoh dan kuat apabila diisi dengan saling keterbukaan, dirangkai dengan kebersamaan dan solidaritas, ditaburi dengan do’a dan diiringi dengan kepedulian dan loyalitas. Semua itu telah kami rasakan, telah kami pelak (tanamkan), dan akan selalu kami jaga. Walaupun Takdir berkata lain.


Takdir…
sekarang kami berada dalam sebuah alur berbeda sejak lulus dari SMA yang membuat kami terhalang untuk saling merangkul, apalagi untuk menjalin sebuah kebersamaan. Sampai beberapa bulanpun kami belum bertemu.
karena saat ini aku bekerja di sebuah perusaan garmen di daerahku. Satu hal yang sangat ingin kurasakan yaitu, seandainya aku bisa menjalani aktivitasku dan kerja bersama-sama lagi dengan mereka. Mungkin rasa lelah dan membatinku saat kerja akan hilang ketika mereka selalu ada bersamaku. Karena sejak SMP dulu kami selalu merasa bahagia disaat suka dan duka, canda dan kekonyolan mereka yang selalu membuat hari-hariku indah dan penuh kekonyolan. Namun takdir jugalah yang berkata lain. Dimana laki-laki dizaman sekarang untuk melamar pekerjaanpun susah, sehingga hal inilah yang mebuat kami berpisah dan sulit dipersatukan lagi. Saat ini aku hanya bisa berdoa untuk ketiga sahabatku, semoga mereka bisa sukses dalam mencapai suatu tujuan.



   Di sebuah perjalanan yang berbeda itu terdapat 2 jalan supaya kami dapat mencapai sebuah tujuan. Meskipun keduanya jalan untuk menempuh hal yang
sama, tapi tetap di sana akan timbul perbedaan dan pilihan. Selain itu, di ruang sana juga terdapat Insan-insan yang mempunyai sifat karakter berbeda-beda, yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi persahabatan kami. Tetapi walau begitu, kami tetap percaya bahwa “Sebuah Persahabatan tidak akan mudah dilunturkan” karena menjadi seorang teman itu merupakan hal yang mudah, tetapi sahabat adalah pohon yang tidak mudah berbuah.


  Dalam kisah persahabatan ini, kesimpulan yang kudapat yaitu, “Teman adalah orang yang membicarakanmu dari belakang, sedangkan Sahabat adalah orang yang membicarakanmu dari depan”. Dan “Malaikat itu kadang memang tak selalu bersayap, contoh nyatanya adalah seorang sahabat yang rela berperilaku bodoh dan konyol untuk membuat sahabatnya tertawa dan bahagia”. Terima Kasih sahabat terbaiku.

SALAM ALUNMI ANGKATAN 2013 SMPN 1 TANJUNGSIANG

Nama Penulis : Angga Purnama
Situs                : anggablue.blogspot.co.id

Selasa, 18 Agustus 2015

Awal Mula Berdirinya VIKING SMKN 2 SUBANG (X-TEMPERT) SUB DISTRIK VIKING GANAS




Pict : Logo Pertama Viking X-Tempert

VIKING X-TEMPERT

     Berbicara tentang sepakbola Indoensia tentu tidak jauh dengan suporter. Ya Olahraga sepakbola merupakan olahraga yang menggunakan bola yang pada umumnya terbuat dari bahan kulit. Permainan sepak bola terdiri dari dua tim yang masing-masing timnya beranggotakan sebelas pemain.Olahraga yang sangat digemari di seluruh dunia ini dimainkan pada lapangan terbuka berbentuk persegi empat. Di Indonesia sendiri olahraga ini begitu populer dan disukai banyak kalangan, mulai dari kaum adam dan hawa, dan rupanya sepakbola juga ternyata sudah menjadi budaya masyarakat. dimana yang seperti kita ketahui Indonesia adalah negara yang memiliki basis suporter terfanatik ketiga di dunia. Wow keren bukan?.

Berbicara tentang sepakbola. Indonesia sendiri memiliki Club-club sepakbola yang mempunyai suporter begitu fanatik.Mulai dari Club Persib Bandung yang saat ini memiliki basis supporter terbanyak di Indonesia, tak salah jika dari Sabang sampai Merauke club Persib ini mempunyai basis suporter terbanyak dan terfanatik. Berbicara tentang Persib tentu tidak jauh dengan Bobotoh, Ya, Bobotoh adalah nama dari suporter Persib Bandung. Sebenernya banyak sekali basis suporter Persib dengan kelompok-kelompok suporter tertentu. mulai dari VIKING PERSIB CLUB, BOMBER, HOOLIGAN, ULTRAS, CASUALS, DLL, namun semua kelompok suporter Persib itu adalah sama saja, semuanya adalah Bobotoh Persib.

 Berbicara tentang Suporter Persib yang sudah menjadi budaya ini. Bobotoh juga tak hanya mempunyai suporter dari kalangan orang yang sudah dewasa saja, Bahkan basis suporter terpelajarpun tak mau ketinggalan. Suporter ini dinamakan dengan VIKING/BOBOTOH High Scholl. Ya, VIKING HIGH SCHOOL ini adalah sekelompok suporter persib dari kalangan Pelajar. yang saat ini banyak sekali basis suporter kalangan terpelajar ini. mulai dari kalangan SMP dan SMA.

   Di Kabupaten Subang sendiri, VIKING HIGH SCHOOL ternyata sudah banyak basis kelompok suporter terpelajar ini. di SMK NEGERI 2 SUBANG  contohnya dimana sekolah yang mangambil sistem Taruna ini dan menjadi sekolah faforit di kabupaten subang ini ternyata ada komunitas suporter Persib juga. mereka menamakannya dengan nama VIKING X-TEMPERT. penasaran dengan adanya Viking X-tempert ini, bagaimana manakah cerita berdirinya Viking X-Tempert di SMKN 2 SUBANG ini?

    Bagaimana tentang awal mulanya Viking X-tempert dibentuk?. VIKING X-TEMPERT di dirikan pada tanggal 19 Maret 2014, dimana saat itu anggotanya hanya segelintir Taruna tingkat 3 SMKN 2 SUBANG Angkatan ke 11 dari jurusan Otomotif dan juga dari Plasma. mulai dari Jajang yang manjadi ketua dan Ade Kanda sebagai
Pict : Tour Stadion Sijalak Harupat
wakil ketua saat itu. sebelum Viking X-Tempert didirikan, sebenernya mereka adalah Anggota dari VIKING GANAS SUBANG, Distrik VIKING PERSIB CLUB pertama yang ada di kabupaten Subang dan kota Subang. ya mereka memulainya dari itu, lalu muncul lah ide-ide untuk mendirikan sebuah Viking High School di SMKN 2 SUBANG. anggotanya dari awal dulu hanya dari tingkat 3 otomotif saja. setelah lama kelamaan Viking X-tempert jadi terkenal disekolah saat itu. munculah anggota-anggota dari berbagai Tingkat dan jurusan lain yang berminat untuk bergabung ke komunitas ini. namun sebelum Viking X-tempert ini benar-benar berdiri di SMKN 2 SUBANG, ternyata ada beberapa Pro kontra waktu itu. dimana saat ingin didirikanya Viking X-tempert ternyata ada beberapa kendala untuk menjadi komunitas resmi di sekolah. apa sajakah kendala dan halangan itu?

Sebelum Viking X-tempert resmi didirikan ternyata ada beberapa kendala untuk menjadi komunitas resmi di sekolah. kendalanya yaitu, dimana para guru dan petinggi sekolah ada yang setuju ada yang tidak setuju dengan adanya komunitas Suporter terpelajar ini. dari kepala sekolah misalnya. dimana saat akan mengadakan event di sekolah ketika itu, kepala sekolah seperti kurang mendukung kegiatan tersebut berbeda dengan guru-guru lain dan bidang Ketarunaan mereka rupanya sangat mendukung kegiatan tersebut. Pak Sumar misalnya, Pak Sumar Hasan sendiri adalah seorang pembina di SMKN 2 SUBANG. Pak Sumar sendiri sangat mendukung aktifitas yang dilakukan Taruna yang ingin mendirikan Viking-Tempert saat itu apabila kegiatan tersebut Positif. tak salah jika dulu Pak Sumar
Hasan menjadi pembina Viking X-tempert. disitulah para taruna yang ingin mendirikan Viking X-tempert sangat termotivasi oleh Pak Sumar. dan sejak saat itulah Viking X-tempert selalu mengadakan musyawarah tentang bagaimana kedepanya setelah Pak Sumar menjadi pembina Viking X-Tempert. di setiap pulang sekolahpun selalu ada kegiatan kumpulan tentang berbicara bagaimana kedepannya.

Setelah mendapat motivasi dari Pak Sumar ahirnya kegiatan tersebut terlaksanakan, dimana dulu Viking X-Tempert mengadakan event Futsal antar kelas dan jurusan. pada saat itu untuk mendapat persetujuan dari kepala sekolah sangatlah sulit. dimana para pejuang Pendiri Viking X-Tempert harus susah payah membuat sebuah Proposal, dan harus bulak-balik ke Kantor Ketarunaan dan Kantor kepala Sekolah. jadi tak heran jika Komunitas ini hilang begitu saja,mungkin apabila Viking X-tempert padam,mereka harus berpikir bagaimana dulu untuk mendapat persetujuan dari kepala sekolah sangatlah sulit.

    Seiring berjalanya waktu Setelah status Viking X-Tempert diambang-ambang statusnya oleh kepala sekolah dulu, akhirnya generasi-generasi Viking X-Tempert yang tingkat 3 dulu memberikan jabatanya kepada tingkat 2 Taruna angkatan ke 12. dimana saat itu Jajang, Ade Kanda dan Jajaran lain ahirnya memberikan jabatanya ketua dan wakil keteua kepada Ahmad Arip Saepudin (Eko) dari jurusan Tekhnik Sepeda Motor dulu menjabat sebagai ketua dan Jabatan sebagai Wakil Ketua di berikan kepada Angga Purnama jurusan Rekayasa Perangkat Lunak Dulu. sebenernya sebelum Eko menjabat sebagai ketua, Ketua sebelunya yaitu adalah Bron (Tedy) Taruna Jurusan Tekhnik Sepeda Motor juga. saat itu Bron yang menjabat sebagai ketua ahirnya mengundurkan diri sebagia ketua, dikarenakan ada masalah pribadi dengan senior tingkat 3 dulu. dan jabatan ketua itu ahirnya diberikan kepada Eko sampai saat lulus sekolah..

Pict : Banner/Bendera Pertama Viking X-Tempert

Tentang berdirinya Viking X-Tempert, Viking X-Tempert tidak begitu saja didirikan. Sebelum resmi didirikan, Viking X-Tempert sendiri adalah Korwil dari VIKING GANAS Yaitu komunitas VIKING PERSIB CLUB pertama di kota subang, VIKING GANAS adalah distrik pertama di kabupaten Subang dimana VIKING GANAS ini didirikan pada 05 DESEMBER 2005 yang berpusat di Alun-Alun kota Subang. Ya seperti kita ketahui mulai berdirinya Viking X-Tempert itu dari sini. tak salah jika Viking X-Tempert sebesar ini mungkin Viking X-Tempert tidak apa-apanya tanpa Ibu yaitu VIKING GANAS. Para petinggi di Viking Ganas yang selalu mensuport Viking X-tempert dimana saat itu para jajaran Viking Ganas selalu memberikan inspirasi dan motivasi kepada Viking X-Tempert. 

  Viking X-tempert sendiri mempunyai visi dan misi tersendiri saat itu. mempunyai tujuan untuk menjali silaturahmi antar Taruna/i pecinta Persib, dimana Slogannya adalah '' PERSIB HENTIKAN TAWURAN SEKOLAH KAMI'' dan LOYALITAS SANG TARUNA''. makna dari selogan tersebut ialah dimana aktifitas anarkisme di dunia pelajar saat itu begitu marak
Pict : Kegiatan Kepedulian Bencana Longsor
seperti Tawuran, sehingga slogan tersebut memiliki arti dimana Fanatisme terhadap Persib bisa memersatukan dan menghentikan semunya karena Persib, karena Persib semua jadi saudra. berbeda dengan slogan pertama, slogan kedua yaitu ''LOYALITAS SANG TARUNA". dimana arti slogan ini mempunyai makna Solidaritas dan Jiwa Korsa tinggi terhadap sesama manusia. rasa Hormat (Respet) yang selalu di junnjug tinggi dalam Viking X-Tempert. Begitulah cerita Awal Berdirinya Viking X-Tempert yang sangat sulit untuk dilupakan para Alunmi pendirinya. Salam Bobotoh Sa'alam Dunya.