Suporter dan Sepakbola, kali ini saya akan menulis artikel tentang kedua hal ini. Tidak dapat dipungkiri memang bahwa sepakbola adalah olahraga paling populer di muka bumi hingga saat ini. Bagaimana tidak, demam sepakbola telah melanda hampir seluruh lapisan masyarakat di setiap penjuru dunia. Bahkan sepakbola bisa dikatakan salah satu nyawa dunia, karena industri sepakbola telah menjadi salah satu penggerak ekonomi di sebagian negara-negara. Bahkan penyanyi legendaris dunia, Bob Marley pun pernah berkata. "Football is a part of I, when I play the world wakes up around me.(Sepak bola adalah bagian dari saya, ketika saya bermain dunia bangun di sekitar
saya.)". Bukan hanya itu, terkadang hanya karena sepakbola juga, fanatisme supporter kadang suka menjadi buta, Cinta dan dedikasinya terhadap klub kebanggan menjadi salah satunya, rela demi apapun, bahkan nyawa sekalipun.
Sepakbola
pun tiada arti tanpa kehadiran suporter. bahkan Jock Stein, salah satu
pelatih sepakbola terbesar di dunia asal Skotlandia berkata, "Football
is nothing without Fans(Sepakbola tidak ada artinya tanpa fans)",
Siapa yang berani menyangkal pernyataan ini? Bahkan salah satu pahlawan
Manchester United Gary Neville pun, semasa karirnya juga sangat
menghargai kehadiran suporter. “One of the most special things about my
career here has been the relationship the team has had with the fans
over the last 20 years,(Salah satu hal paling spesial tentang karier
saya di sini adalah hubungan yang dimiliki tim dengan para penggemar
selama 20 tahun terakhir)”
cerita Neville dalam situs pribadinya. Suporter berbeda dengan
penggemar/fans club apalagi penonton, karena suporter bola adalah
penggemar yang langsung melihat dan merasakan spirit permainan sepakbola
di dalam stadion. Sorak sorai, chant dan atribut simbol kecintaan tim
adalah harapan yang bertema akan kejayaan. Sebuah mata rantai yang tak
akan terputus ketika keterikatan jiwa suporter sudah berada dalam
naungan kekeramatan stadion kebanggaan dan warna kengerian bendera tim,
plus catatan prestasi tim. Bila semua begitu menakjubkan maka semua akan
tampak dalam wajah suporter. Tangisan keharuan dan kekecewaan adalah
warna-warni seisi tribun stadion.
Berbicara tentang Suporter bola? Pekerjaan macam apa yang tiap minggu menghabiskan uang puluhan ribu, bahkan hingga ratusan ribu rupiah seperti ini. Mungkin ini adalah
perkataan atau ungkapan beberapa masyarakat pada umumnya. Tentu ini hal bodoh dan konyol menurut mereka yang tak memahami. Tetapi disini, Saat tim kebanggaan berlaga rasanya seperti merayakan hari raya. Perasaan tak sabar sering muncul beberapa hari sebelum pertandingan, ingin rasanya cepat menginjak tribun tempat kami berdiri mendukung tim kebanggaan. Ada semangat disitu, saat menginjak tribun dimana biasanya ditempati rasanya seperti tak ada lagi beban pikiran selain berdiri dan bernyanyi mendukung tim kebanggaan berlaga. Ini bukan hanya sekedar berteriak GOOL saat tim mencetak GOL, atau sekedar pyswar dan umpatan saat pemain dikasari atau dicurangi wasit. Ini tentang emosi, kebanggaan, dan harga diri. Ada perasaan cinta yang sangat mendalam yang tidak pernah bisa ceritakan kepada orang lain. Mungkin konyol, tapi itulah kenyataannya, karena sepakbola bukanlah sekedar olahraga, lebih dari itu melibatkan perasaan.
Kadang menjadi pecandu sepakbola ini dianggap sebelah mata bahkan dianggap negatif oleh beberapa masyarakat pada umunya. Mungkin Banyak yang mengira ketika pergi ke
stadion dan di tribun hanya berdiri dan bernyanyi tanpa ada manfaatnya. Namun saat itu semua yang dilakukan karena satu alasan yang dinamakan ”Cinta“. Cinta untuk tim kebanggan. Kebanggaan yang selalu menjadi alasan kuat kami sebagai seorang suporter lebih berani untuk menjadi seorang manusia yang berbeda. Terlihat sederhana memang, ketika pergi ke stadion membeli tiket, lalu masuk tribun, bernyanyi bersama, adalah hal yang selalu diulang ulang dalam mendukung kebanggaan. Namun di setiap laga, pasti kami para Suporter memiliki cerita tersendiri.
Suporter bola? Negatif? Anarkis?, Silahkan berpendapat sesuai pendapat dan argumen masing-masing saja. Namun yang jelas tidak ada manusia yang ingin dianggap negatif oleh
siapapun. Begitupun seorang Suporter, Kami hanya pecandu sepakbola, kami hanya ingin belajar dan mencintai tim kebanggaan kami, kami ingin meluapkan rasa cinta dengan hal yang berbeda. Selayaknya manusia yang pernah merasakan putus cinta lalu patah hati, kami pun pernah sering malah patah hati karena wanita. Tapi tidak dengan Tim kebanggan, kebanggaan yang membuat kami bahagia. Walaupun terkadang kami harus melihat dan merasakan apa itu kekalahan. Dari kekalahan itulah kami bisa belajar tentang kesetiaan. Setia walau kalah dan terjatuh. Dan Belajar dari kekalahan sebuah tim kebanggan bahwa disakiti tak harus meninggalkan, begitulah cara kami sebagai Suporter bola memahami tentang sepakbola.
Untuk yang belum paham tentang makna supoorter, cobalah Pelajari apa yang kamu suka dan inginkan. Dari Sepakbola, misalnya. Ya, si kulit bundar ini menciptakan persaudaraan bukan sedarah dan bukan juga sedaerah. Dengan segala permainan dan suara seisi stadion yang membuat kamu mengerti bagaimana menyukai dan mencintai sebuah hal.
Berbicara tentang Suporter bola? Pekerjaan macam apa yang tiap minggu menghabiskan uang puluhan ribu, bahkan hingga ratusan ribu rupiah seperti ini. Mungkin ini adalah
perkataan atau ungkapan beberapa masyarakat pada umumnya. Tentu ini hal bodoh dan konyol menurut mereka yang tak memahami. Tetapi disini, Saat tim kebanggaan berlaga rasanya seperti merayakan hari raya. Perasaan tak sabar sering muncul beberapa hari sebelum pertandingan, ingin rasanya cepat menginjak tribun tempat kami berdiri mendukung tim kebanggaan. Ada semangat disitu, saat menginjak tribun dimana biasanya ditempati rasanya seperti tak ada lagi beban pikiran selain berdiri dan bernyanyi mendukung tim kebanggaan berlaga. Ini bukan hanya sekedar berteriak GOOL saat tim mencetak GOL, atau sekedar pyswar dan umpatan saat pemain dikasari atau dicurangi wasit. Ini tentang emosi, kebanggaan, dan harga diri. Ada perasaan cinta yang sangat mendalam yang tidak pernah bisa ceritakan kepada orang lain. Mungkin konyol, tapi itulah kenyataannya, karena sepakbola bukanlah sekedar olahraga, lebih dari itu melibatkan perasaan.
Kadang menjadi pecandu sepakbola ini dianggap sebelah mata bahkan dianggap negatif oleh beberapa masyarakat pada umunya. Mungkin Banyak yang mengira ketika pergi ke
stadion dan di tribun hanya berdiri dan bernyanyi tanpa ada manfaatnya. Namun saat itu semua yang dilakukan karena satu alasan yang dinamakan ”Cinta“. Cinta untuk tim kebanggan. Kebanggaan yang selalu menjadi alasan kuat kami sebagai seorang suporter lebih berani untuk menjadi seorang manusia yang berbeda. Terlihat sederhana memang, ketika pergi ke stadion membeli tiket, lalu masuk tribun, bernyanyi bersama, adalah hal yang selalu diulang ulang dalam mendukung kebanggaan. Namun di setiap laga, pasti kami para Suporter memiliki cerita tersendiri.
Suporter bola? Negatif? Anarkis?, Silahkan berpendapat sesuai pendapat dan argumen masing-masing saja. Namun yang jelas tidak ada manusia yang ingin dianggap negatif oleh
siapapun. Begitupun seorang Suporter, Kami hanya pecandu sepakbola, kami hanya ingin belajar dan mencintai tim kebanggaan kami, kami ingin meluapkan rasa cinta dengan hal yang berbeda. Selayaknya manusia yang pernah merasakan putus cinta lalu patah hati, kami pun pernah sering malah patah hati karena wanita. Tapi tidak dengan Tim kebanggan, kebanggaan yang membuat kami bahagia. Walaupun terkadang kami harus melihat dan merasakan apa itu kekalahan. Dari kekalahan itulah kami bisa belajar tentang kesetiaan. Setia walau kalah dan terjatuh. Dan Belajar dari kekalahan sebuah tim kebanggan bahwa disakiti tak harus meninggalkan, begitulah cara kami sebagai Suporter bola memahami tentang sepakbola.
Untuk yang belum paham tentang makna supoorter, cobalah Pelajari apa yang kamu suka dan inginkan. Dari Sepakbola, misalnya. Ya, si kulit bundar ini menciptakan persaudaraan bukan sedarah dan bukan juga sedaerah. Dengan segala permainan dan suara seisi stadion yang membuat kamu mengerti bagaimana menyukai dan mencintai sebuah hal.
SALAM DAMAI UNTUK SELURUH SUPORTER INDONESIA
Nama Penulis : Angga Purnama
Blog : anggablue.blogspot.com
Van De Beek Masuk Radar Manchester United Lihat Beritanya Disini!!!
BalasHapus